Bad sectors adalah sebagian kecil data yang ada di dalam hard disk yang tidak dapat di baca. Mereka memiliki potensi penyebab kerusakan yang cukup berbahaya untuk hard drive jika mereka terus bertambah banyak. Memiliki bad sectors akan memperlambat kinerja sistem komputer. Namun ada beberapa langkah mudah untuk mencegah terjadinya bad sectors di HD dan tentunya cara untuk memperbaikinya. Apa itu sector? bagaimana bad sectors bisa ada di HDD?
Sector adalah sebuah unit informasi yang tersimpan di dalam hard disk, jadi seluruh data yang ada di dalam hard disk anda sebenarnya disimpan di dalam sector-sector. Biasanya, ukuran dari sebuah sector adalah 512 bytes (B).
Ada beberapa penyebab terjadinya bad sectors pada HDD :
- Shutdown Windows yang tidak benar
- Cacatnya sebuah hard disk, baik itu dikarenakan polusi udara yang terdapat di dalam PC, bawaan dari pabrikan, maupun sempitnya ruang untuk penyimpanan disk,
- Rendahnya kualitas ataupun sudah menuanya hardware, termasuk kipas prosesor yang jelek, kabel data yang berserakan, bahkan hard drive yang overheat,
- Malware
Hard dan Soft bad sectors
Ada dua tipe bad sectors : hard dan soft.
Hard bad sectors merupakan kerusakan yang disebabkan secara fisik, dapat terjadi karena adanya benturan keras atau daya magnet yang cukup besar. Jika komputer/laptop anda mengalami benturan yang keras ketika hard disk sedang menulis data, mengalami panas yang sangat tinggi, sebuah hard bad sector bisa saja muncul. Hard bad sectors tidak dapat diperbaiki, namun tentu saja mereka dapat dicegah.
Soft bad sectors terjadi ketika ditemukannya Error Correction Code (ECC) di sebuah sector yang tidak seharusnya ia tempati. Hal ini dapat diperbaiki dengan cara format ulang HDD.
Atau alternatif lainnya adalah menggunakan check disk tool yang sudah terdapat pada Windows yang bernama "CHKDSK". Sangat dianjurkan untuk menjalankan program ini secara rutin untuk meminimalisir terjadinya bad sectors. Tools ini akan memeriksa disk yang error, memperbaikinya, mendeteksi dan menandai bad sectors, sehingga Windows tidak akan mencoba untuk memakainya lagi. Hal ini dapat mencegah komputer menjadi tidak stabil. Namun, cara ini membutuhkan waktu yang sangat lama (tergantung pada spesifikasi komputer anda, seperti banyaknya data di dalam disk, jumlah RAM, serta besarnya disk. Disarankan untuk melakukan Check Disk hanya ketika anda tidak ingin menggunakan komputer selama beberapa waktu. Selain itu, Windows Chkdsk juga membutuhkan akses khusus, biasanya tools ini akan meminta untuk reboot PC, sehingga ia dapat berjalan dan memperbaiki kesalahan yang ada di dalam disk.
Berikut langkah-langkah untuk menjalankan Check Disk :
- Buka Windows Explorer anda menekan tombol Windows+E,
- Arahkan pointer ke disk yang ingin dicek, klik kanan lalu pilih properties,
- Masuk ke tab Tools,
- Klik Check now,
- Contreng kedua opsi tersebut, lalu klik Start,
- Biasanya anda akan mendapat pesan bahwa Check Disk membutuhkan akses khusus ke disk dan akan memulai pengecekan ketika anda reboot. Klik OK,
- Restart komputer anda
Mencegah bad sectors
Selalu perhatikan hardware dan software yang ada di komputer anda. Karena dua hal ini dapat mencegah terjadinya bad sectors serta menambah umur hard disk anda.
Hardware :
- Pastikan komputer anda selalu dingin dan bebas dari debu,
- Pastikan selalu membeli hardware yang berkualitas baik dari merk yang cukup ternama,
- Berhati-hatilah ketika memindahkan komputer anda,
- Gunakan kabel data yang tidak terlalu panjang untuk menyambungkan hard disk ke motherboard,
- Selalu shut down komputer anda dengan benar, gunakan power supply yang baik, apalagi jika rumah anda sering mati listrik atau memiliki listrik yang tidak stabil.
Software
- Gunakan program disk defragmenter yang memiliki jadwal otomatis untuk mencegah terjadinya bad sector.
- Gunakan software anti-virus dan anti-malware yang bagus, dan selalu update program dan databasenya secara berkala.
Lagipula, mencegah itu lebih baik daripada mengobati bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar